malam itu udara yang begitu dingin,danil melajukan dengan kencang motor shogunnya menyusuri gang-gang kecil perumahan.setelah beberapa menit tibalah aku dan danil di depan sebuah rumah ynag cukup sederhana.danil bilang bahwa kita akan mengunjungi rumah temannya .setelah beberapa kali bel dipencet
barulah ada yang membuka pintu rumah .
"eh lu dan ? lu datang kok gk bilang-bilang dulu sih ?ayo masuk "
"ia nih gue pgen maen-maen aja kerumah lu ton,soalnya udah lama jugakan gue kagak kesini.ton kenalin ne pacar gue desii "
"toni.."
"desii"
kataku sambil memberikan jabatan tanganku dengan toni.toni begitu menarik perhatianku.gayanya yang lugu dan wajahnya yang ganteng mebuat jantungku tiba-tiba saja jadi dag..dig..dug..
ketika toni meberikan senyuman manis diwajah tampannya sempat membuat aku terbengong sejenak.
"desii kenapa ?"
pertanyaan danil sempat membuyarkan pikiranku.
"eh nggak kog,gak ada apa apa kok hehe "sambil merasa malu gara-gara aku salah tingkah dihadapan danil dan toni.
"toni kok ganteng banget sih, seandainya aja dia jadi pacarku pasti aku merasa sangat bahagia"
pikiranku melayang sesat tak tentu arah sambil memandangi ,mereka beruda yang sedang asyiknya ngobrol.
esok harinya ketika aku jalan berdua danil,kulihat toni dengan moto jupiter mxnya melaju dengan memboncengi seorang cewekmungkin cewek itu adalah pacarnya toni .aku malu menanyakan hal itu pada danil takut membuat danil berpikiran yang aneh-aneh nantinya.
jujur aku agak sedikit kecewa melihat toni yang ternyata sudah mempunyai pacar.mungkin aku sedang cemburu,setidaknya aku pengen suatu saat toni jadi milikku seutuhnya.
"toni !!! ngertiin perasaan gue dong !!!"
teriakku kencang seakan memecah keheningan.
ketika hubunganku dengan danil berjalan selama 8 bulan,danil agak mulai menjauhiku terjadi pertengkaran kecil antara kami.hingga akhirnya hubungannku dengannya harus berakhir setelah 2 minggu tepatnya hubungan kami yang genap 8 bulan itu.
aku sedih mengingat masa masa terindah dengan danil,juga mengingat hubungan kami yang cukup terbilang lama.tapi semuanya telah ditakdirkan bahwa aku denga danil tidak di takdirkan untuk bersama.
"kriinggggggg"
bel tanda jam pelajaran baru saja berakhir,aku segera bergegas membereskan peralatanku meninggalkan ruangan kelasku .terlihat indri temanku yang sudah menungguiku dari tadi.
"ndri !!! ayo kita pulang"
"kok lama banget des ?"
"biasalah!!! ada ceramah hahahahaha"
jawabku sambil memegang tubuh indri melajukan motor mio yang dikendarainya.
di tengah jalan indri melihat toni dengan motor mxnya melaju memboncengi seorang cewek.
"eh des!! coba lihat deh itu bukannya toni kan ?temannya danil itu pacarnya ya des?"
"ikh iia ndri ," sambil memelas mukaku melihat toni memboncengi seorang cewek.
"rupanya dia masih pacaran ndri dengan cewenya dulu wakut aku masih pacaran sama danil,padahal aku tuh dari dulu nungguin dia sampe dia putus ama ceweknya itu"
"sabar aja ya dess,percaya deh kalo dia jodoh lo pasti bakalan datang sendiri kok des,sabar ya des"
perkataan indri membuat hatiku sedikit sejuk mendengarnya.indri memang sahabat dekatku setipa aku ada masalah indri selalu membantu menasehatiku.
oh tuhan..... andai aja ditahu !!!
bahwa aku ingin dia tau perasaan ku yang sebenarnya bahwa aku pengen memiliki dia.aku mau dia jadi orang yang terakhir dihidup aku.
menunggu emang hal yang membosankan buat aku .tapi sampai kapanpun aku akan tetap menunggu toni menyatakan cintanya untuk aku .
_end_
Selasa, 19 Februari 2013
Jumat, 15 Februari 2013
Mawar Putih Terakhir
Siang itu aku pulang sekolah bersama Didi,dengan motor matiknya ia
beradu melawan arah angin. Teriknya matahari membuat pori-poriku
berkali-kali menghasilkan butiran keringat. Dan wajahku pun sudah mulai
memerah perih dijilat cahaya matahari. Hari ini aku benar-benar sedang
tidak enak hati,diperjalanan Didi terus saja mengoceh ramai,tapi aku
hanya diam dan menjawab pertanyaannya sekedar saja. Sampai dirumah pun
aku hanya diam dan mengurung diri dikamar,pikiranku terus tertuju pada
surat dan bunga yang kutemukan tergeletak diatas meja sekolahku tadi
pagi dan anehnya lagi surat itu hanya berisi satu huruf. Sebenarnya ini
kali kedua aku mendapat kiriman seperti itu. Cukup lama aku merenung
didepan meja belajarku,dan akhirnya aku putuskan untuk menelepon
Didi,sang sahabatku dari kecil. Hanya dia satu-satunya orang yang aku
percayai dan hanya dia juga yang paling mengerti aku.
“Halo Dol,kamu lagi dimana?”ucapku setelah telepon tersambung.
“Lagi dirumah Cum,kenapa?”jawabnya dari sebrang.
“Bisa kerumah aku nggak? Ada yang mau aku omongin nih sama kamu”
“Aduh Cumi,maaf ya aku lagi bantuin mama aku nih,besok aja deh ya disekolah,mau kan?”
“Oh gitu,hem ya udah deh besok aku tunggu dilapangan basket ya?”
“Oke deh Cum,bye bye Cumi”
Tanpa menjawab pamit Didi,aku langsung memutuskan sambungan telepon.
Kembali kekegiatanku tadi,merenung dan terus memikirkan kiriman
misterius itu “Siapa ya dia?” kata-kata itu terus bermain-main dalam
benakku.
Keesokan harinya aku masih menjalankan aktivitasku seperti
biasanya,datang sekolah telat dengan PR yang masih numpuk belum
dikerjakan,semuanya sudah biasa bagiku. Baru saja kaki ini dilangkahkan
kedalam kelas,semua mata seantero kelas langsung tertuju padaku.
“Loh kenapa pada ngeliatin aku gitu sih? Ada yang salah ya?” tanyaku
sembari memperhatikan penampilanku dari ujung kaki sampai ujung rambut.
“Ciyeee Fizra … ternyata ada juga yang naksir ya,kirain gak ada yang mau sama cewek tomboy kayak kamu”
Serta merta alisku berkerut ria.
“Hah? Apaan sih? Kalian ngomong apaan sih?”
Tanpa menjawab serentak mereka mengalihkan pandangannya kearah meja
sekolahku. Tanganku cukup bergetar ketika melihat secarik kertas merah
muda dan bunga mawar putih disampingnya. Aku berjalan perlahan kearah
meja itu. “Ikuti tanda panah disamping pintu jika kamu ingin tahu siapa
aku” begitu bunyi surat itu. Sontak saja pandanganku tertuju pada tanda
panah yang ditulis dikertas kecil yang tertempel disamping pintu
kelasku. Dengan sedikit gugup kulangkahkan kakiku kearah pintu dan
mengikuti arah panah itu,hingga sampai diruangan yang masih agak
sepi,padahal sebentar lagi jam pelajaran segera dimulai,mungkin siswa
dikelas ini sedang belajar dilabor. “Inikan kelas Kak Dido” batinku.
Lalu kulihat diatas meja persis ditengah-tengah ruangan itu tergeletak
sebuah kotak cantik berwarna biru. Aku segera meraihnya,pelan sekali
gerakanku membuka penutup kotak itu. Sebuah surat dan beberapa lembar
foto. Tanganku mulai bergetar pelan,aku tak berani sendirian diruangan
itu,segera kubalikkan langkahku menuju kelas.
Pelajaran hati itu
tidak ada satupun yang dapat dicerna oleh otakku,biasanya setelah
mendapat penjelasan dari Didi,aku pasti langsung mengerti. Pikiranku
terus terpusat pada orang misterius itu. Hingga jam pulang sekolah pun
tiba. Dengan gontai,kuseret kakiku menuju lapangan basket. Sesuai dengan
janjinya semalam,Didi sudah duduk manis dipinggiran lapangan sambil
memainkan bola basket kesayangannya.
“Hai Cumi,kenapa kamu? Kok cemberut gitu sih? Mirip jeruk purut! Hahaha”
Haah … hanya helaan nafas panjang yang terdengar menjawab pertanyaan Didi.
“Cumi kenapa sih? Cerita dong sama aku”
“Gimana ya Dol,aku lagi galau nih”
“Loh,galau kenapa?”
“Gak tau nih,ada orang misterius yang suka ngirimin aku bunga sama surat”
“Bunga? Surat?”
“Iya,pusing deh aku jadinya,dan yang lebih aneh lagi isi surat itu cuma
satu huruf,mana hurufnya ditulis gede-gede lagi,emangnya aku buta apa”
“Satu huruf? Emang hurufnya apa aja?”
“Yang pertama huruf D,terus yang kedua huruf I,dan yang ini belum aku baca” ucapku seraya menyerahkan kotak itu pada Didi.
Jemarinya lincah membuka kotak itu. Beberapa lembar foto dan satu
surat. Ternyata foto-foto itu adalah gambar diriku sendiri. Aku terkejut
dan merampas foto-foto itu dari tangan Didi.
“Waduh,apa-apaan nih,kok banyak banget foto aku” ujarku serius.
“Ya elah Cum Cum,namanya juga penggemar rahasia,ya banyaklah cara dia buat narik perhatian kamu”
“Iya sih,tapi ini mah berlebihan tau”
“Dan mungkin satu huruf disurat itu adalah inisial nama pengirimnya lagi”
“Ih kok kamu tau banyak sih? Jadi curiga deh” jawabku menggoda Didi.
“Idiih apaan sih Cum,penting ya mengangumi kamu yang enggak banget itu”
“Ih Didi jahat!”
Tanganku masih sibuk membolak-balikan foto itu. Dan kembali memperhatikan surat pemberian orang misterius itu.
“D,I,D atau D,D,I atau I,D,D” celotehku sambil terus memperhatikan surat itu.
“Ya ampun Cum Cum,gak segitunya juga kali,aku tau kok siapa yang ngirimin kamu tuh surat ama bunga”
“Hah? Tau? Seriusan Dol?”tanyaku semangat.
“Iya aku tau,tuh sang kakak kelas pujaan hati kamu,Kak Dido”
“Kak Dido? Ya ampun aku gak nyangka banget deh,kok kamu bisa tau sih? Aduh senengnya …”
“Ih Cumi,udah deh gak usah lebay,main yuk? Udah gak sabar nih pengen ngalahin kamu lagi”
“Main basket? Enggak ah entar aja ya Dol,aku mau ngurusin nih kiriman
dulu,hehehe”jawabku terkekeh dan sibuk dengan kiriman itu.
“Apaan sih Cum? Kok jadi sibuk sama surat itu sih,ayo dong main basket”
“Ih Dodol nih,ini tuh belum kelar tau,aku masih penasaran sama kiriman
ini,aku belum sepenuhnya percaya kalo ini semua dari Kak Dido”
Pikiranku langsung melayang-layang,terbayang wajah orang yang selama ini
aku kagumi. Wibawanya,perhatiannya,dan semua tentang dia. Cowok kedua
yang cukup dekat denganku setelah Didi. Kak Dido … itu dia orangnya.
Selama ini aku masih memendam perasaan yang tak kunjung berani aku
ungkapkan pada cowok itu,secara aku kan cewek,masak iya sih cewek yang
mulai duluan.
“Yeh si Cumi,mikiran Kak Dido mulu,iya deh iya … tau kok yang lagi kasmaran sama kakak kelasnya tuh” sungut Didi.
“Ih apaan sih Dol,bukan gitu Dodol jelek,ini tuh …”
“Ah udahlah,aku mau pulang aja,bosen disini”sanggah Didi dan mengemas barang-barangnya untuk beranjak pergi.
“Lah,si Dodol kok marah-marah gitu sih,Doool tungguin aku”
Aku bergegas mengejar Didi,tapi dia sudah jauh meninggalkanku. Dan aku
mengambil keputusan untuk pulang kerumah. Setelah baru saja aku membuka
pintu pagar rumahku,aku kembali tercengang,secarik kertas dan beberapa
tangkai bunga mawar putih kembali tergeletak didepan pintu rumahku. Aku
segera berlari dan meraih kedua benda itu,membawanya kekamarku,takut
kalau kalau orangtuaku melihat,bisa diceramahi sepanjang abad aku nya.
Dikamar aku hempaskan tubuhku dikursi depan meja belajarku. Sesuatu
yang aneh mulai menyerang tubuh dan pikiranku,rasanya campur
aduk,gugup,cemas,berharap,dan senang.
“Ini surat keempat,mungkin
maksud dari satu huruf disurat-surat ini sebenanrnya adalah benar nama
pengirim misterius ini. Seperti apa yang dikatakan Didi tadi siang”
ucapku dalam hati.
Dengan sangat perlahan aku buka surat
itu,peredaran darahku seolah-olah terhenti dan detak jantungku bergetar
hebat ketika melihat huruf disurat itu.
“I? kok isinya huruf I,bukan
O? kan nama Kak Dido itu D,I,D,O bukan D,I,D,I … Didi,hah Didi? Gak
salah nih?jadi ini semua kerjaanya si Dodol?”ucapku terkejut bak bertemu
hantu.
“Iya … ini semua memang kerjaan aku,memang aku orang
misterius itu,memang aku yang suka ngirimin kamu surat dan bunga itu,dan
memang aku juga orang yang … suka sama kamu” terdengar suara itu
menjawab pertanyaanku.
Diambang pintu kamarku,Didi berdiri bersama
seorang lelaki muda,lelaki yang sangat kukenal yaitu Kak Dido. Aura
wajahnya bersinar cerah,berbalut pakaian yang serba putih,senyuman
terkembang dari kedua sudut bibirnya,bunga mawar putih dengan warna
senada dengan pakaian cowok itu digenggamnya erat,Didi tampak begitu
tampan,sedangkan lelaki disampingnya tampak biasa saja dengan memakai
baju osis sekolahnya.
“Didi?” tanyaku pelan ..
Tiba-tiba
deringan telepon serta merta membuyarkan lamunanku,lamunanku tadi terasa
begitu nyata.Aku tersentak kaget dan segera meraih ponsel dimeja
belajar. Kak Dido … tulisan itu muncul dilayar ponselku dan segar
kuterima panggilan itu.
“Halo Fizra,gawat Ra gawat” terdengar Kak Dido memulai percakapan dengan cemas.
“Gawat apa kak? Tenang dong tenang” jawabku berusaha mencairkan suasana.
“Kamu harus kuat ya Ra,ini sudah kehendak Tuhan”
“Maksud kakak apa? Kali ini malah aku yang panik.
“Didi Ra,Didi … dia kecelakaan waktu pulang sekolah tadi,setahu kakak
dia pulang sama kamu,ternyata tidak,biasanya kan kalian suka main basket
bareng,dan tadi kakak baru dapat kabar kalau dia … dia …”
“Dia apa kak? Jawab kak?!”
“Barusan dia meninggal Ra”
Sontak saja dadaku terasa sesak,Kak Dido yang masih berbicara di
telepon tak lagi aku hiraukan,sahabatku Didi sudah pergi,tak akan ada
lagi yang menghiburku,menyayangiku,menje laskan
pelajaran yang tak aku pahami,semua itu tak akan ada lagi! Semuanya
pergi begitu saja,aku hanya bisa menggenggam erat surat-surat itu,tanpa
aku sadari ada lagi secarik kertas yang tersembunyi ditangkai bunga
mawar putih itu,sebuah surat lagi …
Dear Cumiku Terjelek …
Hai
Fizra,sahabat terindahku… hari ini aku sangat bahagia,karena aku sudah
berusaha mengungkapkan apa yang aku rasakan ke kamu. Fizra … you’re my
only one of my life,aku tau aku salah,aku telah merubah persahabatan
kita jadi cinta,maafin aku ya? Tapi aku gak bisa membohongi perasaan
ini. Kamu tau nggak kenapa aku selalu mengirimkan surat dan bunga itu
dipagi hari? Jawabannya karena aku pengen kamu jadi lebih disiplin,kamu
pasti penasaran kan sama kiriman-kiriman itu? Makanya kamu datang
pagi-pagi banget buat cari tahu siapa pengirimnya. Fizra … didalam tas
kamu ada gelang putih. Aku pengen besok kamu pake gelang itu kesekolah.
Kalo kamu pake berarti kamu mau nerima aku,tapi kalo kamu gak pake
berarti sebaiknya. Tapi … aku harap kamu mau ya pake gelang itu …
heheheh …
By Dodol
Air mataku semakin tak terbendung ketika meraih gelang itu.
Keesokan harinya diacara pemakaman Didi,gelang itu melingkar indah
dipergelangan tanganku. Bunga mawar putih tak lagi dikirimkannya
untukku,tapi malah sebaliknya,kini aku yang membawakan bunga mawar putih
untuknya.
“Didi … sekarang aku resmi jadi pacar kamu,aku udah pake
gelang dari kamu,liat deh … Didi … janji ya sama aku,kamu harus tenang
disana … aku pasti mendoakan kamu terus,bola basket kesayangan kamu juga
udah aku simpen loh,aku sayang sama kamu Di,aku janji Cumi sama Dodol
akan terus bersama,walaupun kita beda dunia” ucapku lirih didepan papan
nisannya,papan itu kupeluk seolah-olah memeluk Didi. Aku hanya bisa
menangis diiringi derap langkah kaki teman-teman dan keluarga Didi yang
beranjak pergi meninggalkan tempat itu …
PUISI KECIL UNTUK AYAH (dibuat dari kisah nyata)
“Aku merindukanmu ayah!!!” suaraku menyeruak keras mengalahkan suara
ombak dipantai itu. Sedihku tak dapat kubendung,pikiranku menerawang
jauh kearah laut dihadapanku,dibentangan pasir ini aku duduk seorang
diri,menatap indahnya awan disore itu,matahari perlahan-lahan menarik
sinar gagahnya dari tempatku,memberikan kesempatan pada sang bulan untuk
menerangi bumi. Walaupun hari sudah hampir malam,tapi aku tak bergeming
sedikit pun dari tempat itu. Aku adalah seorang anak manusia yang telah
berhasil menjadi seorang guru sastra disebuah universitas,sebuah
profesi yang aku cita-citakan dari aku kecil dulu. Memori otakku kembali
memutar ingatanku sewaktu kecil. Waktu itu aku sedang duduk dipangkuan
ayahku,menikmati pemandangan matahari terbenam. Indah sekali,serat-serat
awan yang kemerah-merahan diatas kepalaku membentuk pola-pola yang
mengagumkan. Masa kecilku,diumurku yang baru memasuki empat tahun.
Bersama seorang ayah yang memberikan pelukan hangatnya untukku.
“Ayah,liat yah,awannya mirip gajah ya?”ucapku menunjuk salah satu awan.
‘Iya,lucu ya .. mirip Gladis”
“Ih ayah… yah,Gladis pengen deh bisa tidur diawan,pasti seru yah”
“Kamu bisa kok,asalkan kamu punya tekad yang kuat”
“Iya yah,oh iya yah tadi disekolah ibu guru tanya,kalo udah besar nanti Gladis mau jadi apa? Gladis nggak tau yah”
“Loh kok nggak tau? Emangnya Gladis gak punya cita-cita?”
“Nggak tau yah,tapi Gladis suka kalo liat orang baca puisi,kayak mbak
Tiwi yang sering juara puisi yah,terus mbak Tiwi kan suka bikin cerita
buat anak-anak juga yah,Gladis pengennya jadi kayak mbak Tiwi”
“Wah bagus dong Gladis,kamu belajar dong sama mbak Tiwi”
“Iya yah Gladis mau belajar sama mbak Tiwi,terus kalo jadi kayak mbak Tiwi itu namanya apa yah?”
“Mbak Tiwi itu bisa dibilang sastrawan,karena puisi,cerpen,dan karya-karya mbak Tiwi itu sudah mendapat penghargaan”
“Cerpen? Cerpen itu apa yah?”
“Cerpen itu artinya cerita pendek,ayah juga senang kalo Gladis jadi sastrawan”
“Gladis pasti jadi sastrawan yah,Gladis janji”
“Bagus,ayah bangga punya anak seperti kamu”
Pelukan hangatnya menyelimuti soreku hari itu. Matahari dengan
perlahan bersembunyi dibalik cakrawala,dan akhirnya benar-benar
hilang,pergi menuju belahan bumi yang lain.
Keesokan harinya
seperti biasa,dirumah kecil yang asri,aku bersiap kesekolahku,di TK
Pelangi,sebuah tempat yang biasa aku kunjungi untuk belajar dan bermain
bersama teman-teman dan guruku. Ibuku sibuk menyiapkan sarapan sedangkan
ayahku tengah bersiap pergi ketempat kerjanya.
“Ibuuu …rok Gladis yang warna biru mana bu? Teriakku pagi itu.
“Haduuuh … Gladis nggak boleh teriak-teriak gitu,ini roknya baru siap ibu seterika”
Dengan cepat aku pakai rok yang dipegang ibuku dan segera
menyelesaikan sarapanku. Hari ini aku sangat ingin cepat kesekolah dan
juga cepat pulang,karena mbak Tiwi berjanji setelah pulang sekolah akan
mengajariku membuat puisi.
***
Setelah beberapa bulan,disuatu
malam aku terbangun dari tidurku. Aku mendengar suara ribut dari arah
ruang tamu. Perlahan aku singkirkan selimut yang membalut
tubuhku,kuarahkan langkahku kesumber suara itu. Kulihat ibuku menangis
sambil memegang pipinya yang memerah,dihadapannya ayahku berdiri dengan
wajah menakutkan,ayahku tampak begitu emosi dan ketika menyadari
kehadiranku ekspresinya langsung berubah ramah,aku tak kuasa menahan
tangis melihat kedua orangtuaku bertengkar.
“Gladis kamu ngapain disini?”tanya ayahku memegang kedua bahuku.
“Ayah apain ibu? Kok ibu nangis? Ayah pukulin ibu ya?”
“Nggak sayang,oh iya Gladis mau ketemu nenek nggak? Besok kita ke Surabaya yuk”
“Tapi yah,ayah kenapa mau kerumah nenek? Kan Gladis sebentar lagi mau lomba puisi”
“Mas!!! Jangan seenaknya kamu mau bawa Gladis! Dia anakku bukan anakmu”ujar ibuku kasar.
“Diam kamu! Pergi saja dengan suami barumu itu! Biarkan aku berdua dengan Gladis saja!”
Aku hanya bisa terdiam sementara air mataku terus menetes,lalu aku
dibawa pergi ibuku kekamar,ibuku menyuruh untuk berhenti menangis dan
melanjutkan tidurku,kemudian dengan langkah cepat ia kembali keruang
tamu dan melanjutkan pertengkaran itu.
“Padahal kan besok Gladis mau lomba puisi yang pertama kali,tapi kenapa ayah sama ibu malah berantem” batinku sedih.
Matahari sudah kembali menampakkan wujudnya dipagi itu. Ketika mataku
mulai terbuka aku langsung disambut pemandangan yang asing bagiku,aku
tengah berada didalam pesawat. Aku sempat menangis karena tidak melihat
kehadiran ayahku,tapi setelah dibujuk berkali-kali oleh ibuku akhirnya
aku bisa berhenti menangis,ibuku bilang ayahku sedang ada pekerjaan
ditempat yang jauh,jadi aku dan ibuku pindah kerumah saudaraku di
Semarang. Entah itu benar atau tidak.
Setelah cukup lama tinggal
diSemarang aku melanjutkan sekolahku ketingkat dasar. Aku cukup bahagia
tinggal disini,bersama teman-teman baru dan orang-orang yang
menyayangiku. Walaupun tanpa kehadiran seorang ayah,hingga tiba waktu
pembagian rapot pertamaku,aku meraih juara kedua,sesampainya dirumah aku
menanyakan kabar ayahku pada ibu.
“Ibu … ayah mana? Kok belum pulang kesini sih?Gladis kan pengen liatin rapot Gladis bu …”
“Iya sayang,ayah masih kerja,Gladis sabar ya”
“Ih ibu nih!!! Gladis kangen tau sama ayah,kenapa sih ayah lama banget??!!”bentakku kasar.
Aku yang masih kecil tentu susah untuk bersabar,maka merajuklah aku
saat itu. Aku pergi keluar rumah dengan menggenggam buku bersampul biru
itu dan membawanya kepantai didekat rumahku.
Teriknya matahari
siang itu tak aku perdulikan dan sepinya pantai itu tanpa ada seorang
pun tak membuat aku takut bersendirian ditempat itu. Aku hempaskan tubuh
mungilku diatas pasir,bukit-bukit yang melindungi garis cakrawala
mengingatkan aku pada pemandangan yang aku lihat ketika bersama ayah
dulu. Butiran air perlahan-lahan keluar dari sudut mataku.
“Ayah…ayah dimana? Gladis kangen sama ayah,Gladis udah dapat banyak
piagam lomba puisi yah,itukan yang ayah mau,ayah kapan pulang?liat yah
rapot Gladis nilainya bagus-bagus,ayah dimana yah? Ayaaaahh
..!”panggilku lirih. Tangisanku terus mengalir bersama ombak yang
memecah pinggiran pantai itu. Aku sangat merindukan sosok seorang
ayah,yang dulunya selalu mendukung pilihanku.
Kini aku sudah
beranjak dewasa,diusiaku yang sudah dua puluh tahun,aku sudah mampu
menjadi seorang guru sastra,cerpenis,sekaligus novelis yang cukup
sukses. Dengan usaha kerasku akhirnya apa yang aku cita-citakan bersama
ayahku dulu telah tercapai. Tapi,ayah tak pernah muncul dalam
kehidupanku lagi,entah masih ada atau sudah kembali pada Tuhan pun aku
sama sekali tidak tahu. Kenangan masa kecilku itu belum dapat aku
lupakan. Kini bulan telah menampakkan kehadirannya,aku masih duduk
dipantai ini,setelah mengingat masa laluku dulu. Disampingku sudah ada
sebuah balon dan secarik kertas yang terikat ditali balon itu sebuah
puisi indah untuk ayahku.
SENJA TAK KEMBALI
Rentah merentah cacian senja
Berdiri diawang kelabu
Mencari sesuap penghargaan
Dibutiran pasir
Kepingan cinta
Jatuh dipelupuk mata
Tapi kau telah berlayar
Menghapus cakrawala
Hitam dan nila beradu
Merebut atap pelindung insan
Serat mata tak henti
Menggores harap didepan sana
Bermimpi kau berwujud
Bercita kau kembali
Akal pun tak lagi bergerak…
Perlahan-lahan aku lepaskan balon itu dari genggamanku,terbang
tinggi dan semakin tinggi. “Semoga balon itu dapat mengentarkan rasa
rinduku untuk ayah”batinku. Bulan seakan tersenyum melihat apa yang aku
lakukan,angin malam itu pergi membawa balonku semakin jauh. Aku hanya
bisa berharap dapat mencium pipinya yang terakhir kali.
Kamis, 14 Februari 2013
SMS Facebook
Hai para pelanggan XL!
Sekarang kamu bisa update status Facebook kapanpun dan dimanapun tanpa harus menggunakan hape tercanggih saat ini ataupun dengan membawa laptop kemanapun. Layanan ini pasti pas banget deh buat kamu yang suka eksis di Facebook!
Cukup dengan Facebook SMS Update dari XL kamu bisa update status dimanapun kamu berada hanya melalui hp apa saja gak perlu smartphone lho! Mau tahu informasinya untuk kamu yang pertama kali mengakses layanan ini:
Kamu cukup registrasi sekali aja, untuk setiap harinya atau
perminggunya, paket langganan kamu akan diperpanjang secara otomatis.
Cara berhenti berlangganan KETIK UNREG kirim ke 32665
Mau tahu caranya menggunakan layanan XL FB SMS Update, mudah kok!
- Ketik FB1 atau FB7 kirim ke 32665
-
Kamu akan mendapat sms mengenai tarif pulsa yang akan terpotong sebesar
tarif layanan yang kamu minta, jika kamu setuju maka balas "YA".
- Jika kamu setuju maka kamu akan mendapat balasan sms dan link konfirmasi dari 32665
- Lakukan pendaftaran melalui link konfirmasi yang diberikan
- Setelah mendaftar kamu akan mendapatkan sms notifikasi bahwa FB Wall kamu telah aktif dan update status kamu segera!
Untuk layanan Facebook SMS update lewat SMS, kamu bisa menggunakan perintah seperti ini!
Selamat menikmati layanan XL SMS Twitter dengan mudah pastinya.
Sejarah Aku Menjadi Seorang Shuffler
Berawal dari sebuah pengambilan nilai tari yang akan di ambil
pada akhir oktober 2011 di sekolah kami SMAN 5 Tanjungpinang, lalu
seorang temen mengajak untuk mengambil nilai tari dengan sebuah tarian
yang berasal dari Melbourne Australia yang disebut SHUFFLE DANCE,
kemudian kami bersama" latihan untuk pengambilan nilai tersebut, setelah
hari ha tersebut, kami nampil di dalam kelas yang di tonton oleh kawan"
sekelas, walaupun gerakan nya masih kacau, tapi rasanya seneng kali
bisa selesaiin tugas itu.
Tapi kami gak berhenti disitu saja, kami sepakat membuat komunitas dance tersebut dan mengembangkan di daerah gurindam tempat ku lahir ini, setelah pengambilan nilai itu kami membuat crew shuffle yg diberi nama SHUFFLE GURINDAM CREW dan aku dipilh mereka sebagai KETUA nya, SHUFFLE GURINDAM CREW pertama kali dibentuk beranggota 6 orang yaitu :
1.Adhy Purnama Putra
2.Benny Haryadi
3.Muhammad Mardany
4.Rizky Syahputra
5.Ryan Rizky Akhbar
6.Yundha Dwi Hartono
Aku latihan setiap hari dengan cara menonton video - video shuffle di youtube dan mengdownload nya untuk mengembangkan gerakan - gerakan baru tetapi setelah bisa, semua teman - teman gak ada yg mau ikut aku latihan, aku menemukan tempat pertama yang cocok buat latihan shuffle yaitu TUGU PENSIL, aku bersama sepupu ku bernama WAHYU TRI PERMANA PUTRA seorang anak b-boy dan parkour latihan berdua di tempat tersebut, kami latihan dari jam 7 malam s/d jm 10 mlam setiap hari nya.
Dengan seiring nya waktu berjalan, kami membuat video shuffle dan video b-boy kemudian kami masukin ke youtube, tidak berapa lama kemudian kawan - kawan shuffle yang dari sekolah ikut gabung latihan di tugu pensil, saat itu lah nama shuffle mulai berkembang di kota ini, dengan seiring nya angin yang berhembus, kabar komunitas shuffle berkembang dengan cepat, tiap hari nya anggota terus bertambah, tiap hari aku latihan mengajari anak" yang ingin ikut shuffle
Suatu hari ada ketidak kesukaan aku terhadap anggota - anggota, yang dulu nya penurut saat di ajarin dan kemudian menjadi pembangkang dan sombong, saat itu lah aku mulai putus asa dan kecewa dengan crew shuffle ini, aku memutuskan untuk keluar dari crew shuffle tersebut dibandingkan mengeluarkan orang lain (*PRINSIP) kemudian aku membuat crew shuffle yang baru dan aku beri nama crew ini dengan sebutan NEWBORN CREW, newborn crew ini aku bentuk dengan beberapa anggota inti di dalam nya, setelah kira - kira 2 bulanan, muncul lah konflik - konflik di crew baru ini, lalu terjadi lah perpecahan lagi, dan sekarang aku selalu mengubah nama squad saat tampil, tapi sekarang aku sudah mempunyai squad tetap yang bernama Pinang Squad Shuffle (PSS), walaupun kami berbeda crew dengan yang lain tapi kami selalu bersama", latihan bareng, perfomance bareng, ngumpul bareng, dll.
aku merasa beruntung memiliki kawan - kawan yang setia menemani aku shuffle tiap hari nya, makasih buat semua kawan - kawan yang udah support aku selama ini :)
dan spesial thank's buat sepupu ku WAHYU TRI PERMANA PUTRA yang selalu nemanin aku latihan dari pertama aku shuffle sampe sekarang dan buat BENNY HARYADI orang yg pertama kali ngenalin aku ke dunia shuffle :')
riwayat perfomance aku :
1.@ SMAN 5 - Pengambilan Nilai (Shuffle Gurindam Crew)
2.@ Anjung Cahaya - Acara Flashmob (Shuffle Gurindam Crew)
3.@ SMAN 5 - Perpisahan Kakak Kelas (Shuffle Gurindam Crew)
4.@ Rumah Astri - Ulang Tahun Astri (Newborn Crew)
5.@ Lapangan Pamedan - HARDIKNAS (Newborn Crew)
6.@ Cafe Rimba - Tamu Undangan (Newborn Crew)
7.@ Lapangan Pamedan - Kompetisi Dance (Newborn Crew)
8.@ Anjung Cahaya - Acara Gemini II (Gurindam Shuffler)
9.@ Cafe Rimba - Tamu Undangan (Gurindam Shuffler)
10.@ Ramayana - Isi Acara (Pinang Squad Shuffle)
11.@ Ramayana - Isi Acara (Pinang Squad Shuffle)
12.@ Water Park Areca - Pembukaan Waterpark (Pinang Squad Shuffle)
13.@ Cafe Cinot - Acara Green Moment (Pinang Squad Shuffle)
14.@ Rumah Eliska - Ulang Tahun Eliska (Pinang Squad Shuffle)
15.@ Pamedan - Pameran Mobil (Pinang Squad Shuffle)
16.@ Komplek Pinlang Mas - Gangnam Style Competition (Pinang Squad Shuffle)
17.@ SMAN 5 - HUT PGRI (Shuffler SMA 5)
18.@ Anjung Cahaya - Perfomance Amal & HUT Impossible Crew (Pinang Squad Shuffle)
Walaupun pengalaman aku masih kurang tidak seperti shuffler - shuffler pro lain yang berada di luar kota sana, tapi aku tetap semangat untuk mengubah nasib hidup ke arah yang lebih baik dan tetap mengembangkan shuffle di kota kecil ku tercinta ini..
GUE SHUFFLE ATAS NAMA CINTA BUKAN GAYA..!!
DAN SHUFFLE BUKAN SALAH 1 SARANA BUAT KO MENYOMBONGKAN DIRI !!!
( #AKU GAK SUKA DIBILANG GAUL KARENA SHUFFLE !! -_-" )
Akun YOUTUBE :
http://www.youtube.com/channel/UChPphHrkNxp6KEc7_mFN_WA
foto - foto perfomance
Tapi kami gak berhenti disitu saja, kami sepakat membuat komunitas dance tersebut dan mengembangkan di daerah gurindam tempat ku lahir ini, setelah pengambilan nilai itu kami membuat crew shuffle yg diberi nama SHUFFLE GURINDAM CREW dan aku dipilh mereka sebagai KETUA nya, SHUFFLE GURINDAM CREW pertama kali dibentuk beranggota 6 orang yaitu :
1.Adhy Purnama Putra
2.Benny Haryadi
3.Muhammad Mardany
4.Rizky Syahputra
5.Ryan Rizky Akhbar
6.Yundha Dwi Hartono
Aku latihan setiap hari dengan cara menonton video - video shuffle di youtube dan mengdownload nya untuk mengembangkan gerakan - gerakan baru tetapi setelah bisa, semua teman - teman gak ada yg mau ikut aku latihan, aku menemukan tempat pertama yang cocok buat latihan shuffle yaitu TUGU PENSIL, aku bersama sepupu ku bernama WAHYU TRI PERMANA PUTRA seorang anak b-boy dan parkour latihan berdua di tempat tersebut, kami latihan dari jam 7 malam s/d jm 10 mlam setiap hari nya.
Dengan seiring nya waktu berjalan, kami membuat video shuffle dan video b-boy kemudian kami masukin ke youtube, tidak berapa lama kemudian kawan - kawan shuffle yang dari sekolah ikut gabung latihan di tugu pensil, saat itu lah nama shuffle mulai berkembang di kota ini, dengan seiring nya angin yang berhembus, kabar komunitas shuffle berkembang dengan cepat, tiap hari nya anggota terus bertambah, tiap hari aku latihan mengajari anak" yang ingin ikut shuffle
Suatu hari ada ketidak kesukaan aku terhadap anggota - anggota, yang dulu nya penurut saat di ajarin dan kemudian menjadi pembangkang dan sombong, saat itu lah aku mulai putus asa dan kecewa dengan crew shuffle ini, aku memutuskan untuk keluar dari crew shuffle tersebut dibandingkan mengeluarkan orang lain (*PRINSIP) kemudian aku membuat crew shuffle yang baru dan aku beri nama crew ini dengan sebutan NEWBORN CREW, newborn crew ini aku bentuk dengan beberapa anggota inti di dalam nya, setelah kira - kira 2 bulanan, muncul lah konflik - konflik di crew baru ini, lalu terjadi lah perpecahan lagi, dan sekarang aku selalu mengubah nama squad saat tampil, tapi sekarang aku sudah mempunyai squad tetap yang bernama Pinang Squad Shuffle (PSS), walaupun kami berbeda crew dengan yang lain tapi kami selalu bersama", latihan bareng, perfomance bareng, ngumpul bareng, dll.
aku merasa beruntung memiliki kawan - kawan yang setia menemani aku shuffle tiap hari nya, makasih buat semua kawan - kawan yang udah support aku selama ini :)
dan spesial thank's buat sepupu ku WAHYU TRI PERMANA PUTRA yang selalu nemanin aku latihan dari pertama aku shuffle sampe sekarang dan buat BENNY HARYADI orang yg pertama kali ngenalin aku ke dunia shuffle :')
riwayat perfomance aku :
1.@ SMAN 5 - Pengambilan Nilai (Shuffle Gurindam Crew)
2.@ Anjung Cahaya - Acara Flashmob (Shuffle Gurindam Crew)
3.@ SMAN 5 - Perpisahan Kakak Kelas (Shuffle Gurindam Crew)
4.@ Rumah Astri - Ulang Tahun Astri (Newborn Crew)
5.@ Lapangan Pamedan - HARDIKNAS (Newborn Crew)
6.@ Cafe Rimba - Tamu Undangan (Newborn Crew)
7.@ Lapangan Pamedan - Kompetisi Dance (Newborn Crew)
8.@ Anjung Cahaya - Acara Gemini II (Gurindam Shuffler)
9.@ Cafe Rimba - Tamu Undangan (Gurindam Shuffler)
10.@ Ramayana - Isi Acara (Pinang Squad Shuffle)
11.@ Ramayana - Isi Acara (Pinang Squad Shuffle)
12.@ Water Park Areca - Pembukaan Waterpark (Pinang Squad Shuffle)
13.@ Cafe Cinot - Acara Green Moment (Pinang Squad Shuffle)
14.@ Rumah Eliska - Ulang Tahun Eliska (Pinang Squad Shuffle)
15.@ Pamedan - Pameran Mobil (Pinang Squad Shuffle)
16.@ Komplek Pinlang Mas - Gangnam Style Competition (Pinang Squad Shuffle)
17.@ SMAN 5 - HUT PGRI (Shuffler SMA 5)
18.@ Anjung Cahaya - Perfomance Amal & HUT Impossible Crew (Pinang Squad Shuffle)
Walaupun pengalaman aku masih kurang tidak seperti shuffler - shuffler pro lain yang berada di luar kota sana, tapi aku tetap semangat untuk mengubah nasib hidup ke arah yang lebih baik dan tetap mengembangkan shuffle di kota kecil ku tercinta ini..
GUE SHUFFLE ATAS NAMA CINTA BUKAN GAYA..!!
DAN SHUFFLE BUKAN SALAH 1 SARANA BUAT KO MENYOMBONGKAN DIRI !!!
( #AKU GAK SUKA DIBILANG GAUL KARENA SHUFFLE !! -_-" )
Akun YOUTUBE :
http://www.youtube.com/channel/UChPphHrkNxp6KEc7_mFN_WA
foto - foto perfomance
Langganan:
Postingan (Atom)